Inisiatif Wali Kelas: "Kelas 5 Berbagi" Sukses Integrasikan Teori dan Praktik
Bogor, 19 November 2024 – MI Azzahra Kota Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna. Kali ini, inisiatif inovatif datang dari Bapak Maulana, wali kelas 5, yang berhasil mengintegrasikan teori dan praktik pembelajaran melalui program “Kelas 5 Berbagi”. Program ini dirancang sebagai implementasi langsung dari materi pelajaran Fikih (bab infak dan sedekah) yang dipadukan dengan materi Al-Quran Hadits (hadis menyayangi anak yatim). Tujuan utama program ini bagi siswa kelas 5 adalah untuk mengaplikasikan nilai-nilai infak dan sedekah serta kepedulian sosial dalam kehidupan nyata, sekaligus membentuk karakter siswa yang peduli, empati, dan bertanggung jawab.
Bapak Maulana menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu siswa kelas 5 mengaplikasikan teori yang telah mereka pelajari di kelas. Kelas 5, yang terdiri dari empat kelompok (dua kelompok putra dan dua kelompok putri), diberikan tanggung jawab untuk mengumpulkan sisa uang jajan mereka selama seminggu. Setiap kelompok kemudian ditugaskan untuk mendata siswa kelas 1-4 yang dikategorikan sebagai yatim, yatim piatu, dan dhuafa.
Proses pendataan yang dilakukan secara cermat ini merupakan bagian penting dari pembelajaran. Siswa kelas 5 belajar tentang perencanaan, kerja sama tim, dan tanggung jawab sosial. Setelah mendata, mereka mengundang penerima sedekah ke ruang kelas 5 untuk menerima bantuan secara simbolis.
“Saya berharap kegiatan ini sangat bermakna bagi siswa kelas 5,” ujar Bapak Maulana. “Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata, sehingga diharapkan nilai-nilai tersebut dapat tertanam dalam karakter mereka. Melalui program ini, saya ingin mereka memahami pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama.”
Program “Kelas 5 Berbagi” merupakan contoh nyata bagaimana integrasi antar mata pelajaran dan pembelajaran berbasis aksi dapat menciptakan pengalaman belajar yang berkesan dan efektif. Inisiatif Bapak Maulana patut diapresiasi.
Comments
Post a Comment